Minggu, 22 Juni 2014

NATURAL TEH PERSADA

NATURAL TEH PERSADA
Mengandung Teaflavin dan Cathecin


  • Nama Produk : NATURAL TEH PERSADA
  • Kode Produk : NTP
  • Isi/Berat : 200 gr
  • Fungsi / Peran : Teh Hitam Bermutu Tinggi
  • Info selengkapnya melalui Distributor NASA
  • Download artikelnya di sini.

Natural Teh Persada

Teh Persada merupakan teh curah atau teh hitam murni bermutu tinggi. Teh Persada Nasa ini diambil dari pucuk teh pilihan (pucuk peco) di perkebunan teh asli Indonesia sebagai salah satu penghasil teh bermutu tinggi. 

Teh organik dari NASA ini diolah secara higienis dengan proses fermentasi sempurna, sehingga aroma dan rasanya langsung membuai indera penciuman ketika diseduh dengan air panas. Teh Persada merupakan teh curah atau teh hitam murni bermutu tinggi.

Teh Persada Nasa ini diambil dari pucuk teh pilihan (pucuk peco) di perkebunan teh asli Indonesia sebagai salah satu penghasil teh bermutu tinggi. Teh organik dari nasa ini diolah secara higienis dengan proses fermentasi sempurna, sehingga aroma dan rasanya langsung membuai indera penciuman ketika diseduh dengan air panas.


Manfaat Natural Teh Persada Nasa

Natural Teh Persada memiliki manfaat kesehatan dimana di dalamnya terkandung Teaflavin dan Cathecin, yakni senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Senyawa ini merupakan antioksidan, anti kanker, antimutagenik, antidiabetes dan anti penyakit lainnya.

NATURAL TEH CELUP

NATURAL TEH CELUP
Mengandung Teaflavin dan Cathecin

  • Nama Produk : NATURAL TEH CELUP
  • Kode Produk : NTC
  • Isi/Berat : 25 sachet
  • Fungsi / Peran : Teh Celup Bermutu Tinggi
  • Info selengkapnya melalui Distributor NASA
  • Download artikelnya di sini.


NATURAL TEH CELUP

Natural Teh Celup Asli Nasa, Natural Tea merupakan teh bermutu tinggi yang mengandung Teaflavin dan Cathecin, sangat berkhasiat bagi kesehatan gigi dan gusi, serta memiliki kandungan anti oksidan, menekan tingkat serangan jantung, darah tinggi, dan lain-lain.


Manfaat Natural Teh Celup Nasa

Natural Teh Celup persembahan khas PT Natural Nusantara NASA, disamping rasa dan aroma yang khas, juga memiliki segi manfaat khususnya dalam hal kesehatan tubuh yang cukup besar peranannya. Dengan minum Natural Teh Celup ini secara rutin dapat membantu mencegah penimbunan kolesterol pada pembuluh darah arteri, terutama pada wanita.


CARA PENYAJIAN NATURAL TEA

  • Masukan teh celup Natural Tea kedalam cangkir atau teko.
  • Tuangkan air mendidih kedalam cangkir atau teko.
  • Naikan dan turunkan Natural Tea untuk mendapatkan kepekatan, rasa seta keharuman yang mantap.
  • Natural Tea siap disajikan
  • catatan: 1 sachet Natural Teh Celup bisa untuk kurang lebih 4 gelas / 6-7 cangkir.


      KOPI GINSA

      KOPI GINSA
      KOPI GINSENG NASA




      Kopi Ginseng NASA
      GINSA -  Kopi Ginseng NASA merupakan hasil perpaduan sempurna antara kopi pilihan bermutu, ginseng, gula dan creamer nabati yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan. Aroma kopinya yang khas, menjadikannya jauh berbeda jika dibandingkan kopi pada umumnya. 
      Dengan kandungan ginseng yang merupakan sumber energi, menjadikan kopi kesehatan ini sebagai pilihan minuman yang mempunyai multi manfaat.
      Manfaat Ginsa Kopi Ginseng
      • untuk membantu menambah vitalitas
      • mengatasi stres, sakit kepala, dan kelelahan
      • mengaktifkan fungsi gastrointestinal
      • dapat memperkuat daya serap pencernaan bahan makanan

      KECAP SENA

      KECAP SENA
      KECAP SEDAP NATURAL ( BEBAS MSG )

      • Nama Produk : KECAP SEDAP NATURAL
      • Kode Produk : SENA
      • Isi/Berat : 275 cc (1 dus isi 36 botol)
      • Fungsi / Peran : Kecap Sedap
      • Info selengkapnya melalui Distributor NASA
      • Download artikelnya di sini.


      KECAP SEDAP NATURAL

      Kecap SENA merupakan kecap sedap yang terbuat dari kedelai hitam pilihan, gula aren, garam dan bahan-bahan pilihan lainnya serta rempah-rempah yang bermutu dari alam Indonesia yang diproses secara tradisional.
      Jika Anda ingin memberi kebahagiaan untuk keluarga maka berilah mereka senyuman, juga memberi rasa nyaman dan menyehatkan. Begitupun dengan cita rasa makanan untuk keluarga seyogyanya Anda juga memberikan yang terbaik buat mereka.
      KECAP SENA adalah kecap yang sedap beraroma natural sudah selayaknya menjadi pilihan Anda dalam hal cita rasa makanan. Memberi rasa sedap dan gurih saat Anda bersama keluarga menikmati suguhan santap makan di rumah ataupun saat berlibur. Merupakan kecap sedap yang terbuat dari biji kedelai hitam pilihan, gula aren, garam dan bahan-bahan pilihan lainnya serta rempah-rempah yang bermutu dari alam Indonesia yang diproses secara tradisional.

      Keuntungan menggunakan Kecap Sena yaitu :

      • KECAP SENA bebas dari bahan pengawet,
      • bebas dari pemanis buatan,
      • bahan pengental,
      • bahan pewarna dan bebas MSG.

      Jumat, 20 Juni 2014

      BUDIDAYA DURIAN

      TEKNIS BUDIDAYA DURIAN


      I. PENDAHULUAN

      Saat ini, permintaan dan harga durian tergolong tinggi, karena memberikan keuntungan menggiurkan bagi siapa saja yang membudidayakan. Sehingga bertanam durian merupakan sebuah prospek usaha agribisnis yang bagus. Cara bertanam durian yang baik merupakan pintu gerbang untuk menuju sukses.

      PT. Natural Nusantara membantu alternative solusi bagaimana teknis budidaya durian secara intensif, sehingga terjadi peningkatan hasil secara K- 3, yaitu Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian lingkungan.

      II. SYARAT PERTUMBUHAN

      • Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 m dpl, intensitas cahaya 40-50 %, dengan suhu 22-30 0C, curah hujan ideal 1.500 - 2.500 mm per-tahun.
      • Tanah yang cocok, lempung berpasir subur dan banyak kandungan bahan organik, dan pH 6 - 7.

      III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA DURIAN

      PEMBIBITAN

      bibit-durian-bawor

      • Pilih bibit tanaman yang subur, segar, sehat, daun banyak, batang kokoh, bebas hama & penyakit, percabangan 2-4 arah dan ada tunas baru

      PERSIAPAN LAHAN

      • Pembukaan lahan sebaiknya pada musim kemarau.
      • Bersihkan alang-alang dan gulma lain serta tanaman keras yang mengganggu masuknya sinar matahari.
      • Lahan miring sebaiknya dibuat terasering.
      • Buat saluran-saluran pembuangan air.

      JARAK TANAM

      • Jarak tanam yang umum 8 x 12 m atau 10 x 10 m

      TANAMAN PELINDUNG

      • Skala luas di tempat terbuka mutlak diperlukan tanaman pelindung,misal lamtoro,turi,gamal,sengon atau pepaya.
      • Tanaman pelindung ditanam setelah penyiapan lahan.

      LUBANG TANAM

      • Buat lubang tanam ukuran 50 cm2. Pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah dan biarkan selama + 2 minggu.
      • Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang matang 20 kg + 5 gr Natural GLIO + 10 kg Dolomit sampai rata sebagai media tanam, kemudian masukkan campuran tersebut ke dalam lubang tanam dan biarkan 1 minggu sebelum bibit ditanam.

      PENANAMAN

      budidaya durian

      • Penanaman yang ideal pada awal musim hujan.
      • Gali lubang tanam yang berisi campuran media tanam sesuai ukuran bibit.
      • Ambil bibit dan buka plastik pembungkus tanah secara hati-hati.
      • Tanam bibit sebatas leher akar tanpa mengikutkan batangnya.
      • Siram air secukupnya setelah selesai tanam.
      • Akan lebih baik ditambah pupuk organik SUPERNASA dosis 1 botol untuk ± 200 tanaman  (1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk). Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk lalu siramkan setiap pohon atau siramkan SUPERNASA 1 sendok makan per 10 liter air per pohon.

      PENGAIRAN

      • Pengairan dilakukan sejak awal pertumbuhan sampai tanaman berproduksi.
      • Pada waktu berbunga, penyiraman dikurangi.
      • Penyiraman paling baik pagi hari.

      PEMANGKASAN

      • Pangkas terhadap tunas-tunas air, cabang atau ranting yang sudah mati dan terserang hama penyakit, serta ranting-ranting yang tidak terkena sinar matahari.
      • Ketika tanaman mencapai ketinggian tertentu 4-5 m, pucuk tanaman dipangkas.

      PEMUPUKAN

      Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah atau sesuai rekomendasi setempat, misal sebagai berikut :

      Umur (hari)
      Pukan (kg/ph)
      NPK (kg/ph)
      Frekwensi per-tahun
      1 - 3
      30 - 50
      0,5 - 1,0
      3 - 4
      4 - 6
      75 - 150
      1,5 - 2,5
      2 - 3
      15 - 10
      200 - 300
      3,0 - 5,0
      1 - 2

      • Pemupukan sejak awal pertumbuhan sampai tahun ke-3 dengan pupuk NPK yang kadar N tinggi.
      • Waktu pemupukan pupuk kandang sekali setahun pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau.
      • Sedangkan pupuk Makro sesuai dengan umur tanaman. Caranya dengan menaburkan memutar sesuai dengan lebar pendeknya tajuk tanaman.
      • Siramkan pupuk organik SUPERNASA (0-3 thn) dan POWER NUTRITION (diatas 3 thn) dengan cara sesuai di atas .
      • Semprotkan 3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK per tangki tiap 1-2 bulan selama masih bisa dijangkau alat semprot.

      PEMBUAHAN DI LUAR MUSIM

      Caranya mengatur pembungaan di setiap pohon durian per blok, yaitu jika menginginkan panen durian bulan Agustus - November, maka sekitar bulan Maret tanaman pada blok diberi pupuk 1,5-2 kg NPK + 1 sendok makan POWER NUTRITION per 10 liter air per pohon dan akan lebih bagus ditambah penyemprotan 3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK per tangki setiap 7-10 hari sekali sebanyak 3-4 kali.
      • Selain itu kira-kira 3 bulan sebelumnya tanah areal penanaman harus dikeringkan. Jika waktu pengeringan turun hujan, tanah di sekeliling tanaman dalam radius 5-7 meter diberi mulsa dan dibuatkan saluran pembuangan air.
      • Setelah bunga mekar dan menjadi buah atau 2 bulan setelah bunga mekar, tanaman diberi pupuk NPK dosis 0,5 - 1 kg per tanaman.
      • Setelah terbentuk buah, usahakan tanaman tidak mengeluarkan tunas daun karena dapat menyebabkan terjadinya perebutan unsur hara antara buah dan daun, sehingga perlu disiram POWER NUTRITION lagi (1 botol untuk 30-50 pohon).

      PENYERBUKAN

      Tidak semua bunga bisa menjadi buah karena bunga durian mekar pada sore sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga penyerbuk. Selain itu juga tidak semua bunga durian muncul secara bersamaan, padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan.

      Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan, caranya sapukan kuas halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas, sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang lain.

      PERAWATAN BUAH

      perawatan pohon durian bawor
      • Penyeleksian buah setelah berdiameter 5 cm.
      • Sisakan dua buah terbaik, jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm.
      • Tanaman durian yang baru pertama kali berbuah sebaiknya dipelihara satu atau dua butir buah.
      • Untuk mencegah kerontokan buah setelah buah berumur 10 hari sejak terbentuk, lebih bagus jika diberikan pupuk makro NPK (0,5-1 kg/pohon) ditambah POWER NUTRION (1 botol untuk 30-50 pohon).

      PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT

      1. Penggerek Batang (Batocera sp. , Xyleutes sp.)
      • Menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan, atau ranting.
      • Gejala serangan tanaman layu, daun kering dan rontok akhirnya mati.
      • Pengendalian; sanitas kebun, potong dan musnahkan batang, dahan, atau ranting yang parah terserang, tutup bekas lubang gerekan dengan kapas yang sudah di beri PESTONA + POC NASA atau disemprotkan.
      2. Penggerek Buah (Tirathaha sp., Dacus dorsalis )
      • Gejala buah menjadi busuk berulat dan akhirnya rontok.
      • Semprotkan sejak awal dengan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 sejak buah berumur 1 minggu,
      • Gunakan perangkap Natural METILAT.

      3. Kutu Putih ( Pseudococus sp.)
      • Hama ini menyerang dengan mengisap cairan dan bisa sebagai pembawa penyakit embun jelaga dan penyebaran dibantu semut.
      • Gejala serangan daun keriting dan merana, sehingga bunga dan buah bisa rontok.
      • Semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.
      4. Ulat Daun (Papilia sp., Setora sp., Lymatria sp.)
      • Ketiga ulat menyerang dengan cara memakan daun sehingga berlubang dan rusak.
      • Semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.
      5. Penyakit Kanker Batang (Phytophthora palmivora)
      • Gejala serangan adanya luka yang mengeluarkan lendir warna merah pada kulit batang bagian bawah dekat tanah. Setelah batang busuk, pucuk-pucuk tanaman akan mengering, daun layu dan rontok, dan akhirnya mati.
      • Pengendalian dengan sanitasi kebun, memperlebar jarak tanam, menekan gulma, pemangkasan, sejak awal sebelum tanam sebarkan Natural GLIO atau oleskan pada batang yang luka kemudian tutup dengan parafin, kerok batang terserang sampai warna coklat tidak kelihatan kemudian semprot PESTONA + POC NASA.
      6. Penyakit Busuk Akar (Jamur Fusarium sp.)
      • Jika dibelah, pada bagian korteks akan tampak warna coklat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat.
      • Pengendalian : Tanaman yang terserang dimusnahkan dan dibakar serta bekas lubang tanam ditaburi kapur + Natural GLIO, perbaiki sistem drainase serta sejak awal pakai Natural GLIO sebagai pencegahan.
      7. Penyakit Bercak Daun (Jamur Colletotrichum sp.)
      • Gejala adanya bercak-bercak besar kering pada daun tanaman yang akhirnya berlubang.
      • Pengendalian : Potong daun terserang, semprotkan Natural GLIO + POC NASA sebagai pencegahan gunakan fungisida berbahan aktif tembaga.
      8. Penyakit Jamur Upas (pink disease)
      • Gejala munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang.
      • Pengendalian : Potong bagian terserang, kurangi kelembaban, Oleskan Natural GLIO + POC NASA pada bagian terserang atau fungisida berbahan aktif tembaga
      9. Penyakit Akar Putih (JamurRigodoporus lignosus)
      • Daun kuning kemudian coklat sebelum akhirnya mengerut dan gugur.
      • Pengendalian : Buang semua tanaman inang dari areal kebun, gunakan Natural GLIO sebagai pencegahan.
      10. Penyakit Busuk Buah ( Jamur Phytophthora sp.)
      • Gejala adanya bercak-bercak basah berwarna coklat kehitaman pada kulit buah, kemudian busuk dan pada bagian terserang terbentuk miselium dan sporangia berwarna putih.
      • Gunakan Natural GLIO sebelum tanam sebagai tindakan pencegahan, sanitasi kebun.
      Catatan :

      Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki

      PEMANENAN

      panen durian organik nasa
      • Waktu panen berbeda tergantung jenis varietas. Jenis monthong sekitar 125 - 135 hari setelah bunga mekar, jenis chanee sekitar 110 - 116 hari setelah bunga mekar.
      • Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4 bulan setelah bunga mekar.
      • Waktu petik berdasar tanda-tanda fisik, misal ujung duri coklat tua, garis-garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.
      • Cara penen dengan memetik atau memotong buah di pohon dengan pisau atau galah berpisau.
      • Bagian yang dipotong adalah tangkai buah dekat pangkal batang dan usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena mengurangi kualitas buah.

      Rabu, 26 Maret 2014

      FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH ORGANIK

      Bahan Organik Tanah

      Bahan organik adalah bagian dari tanah yang merupakan suatu sistem kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena dipengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia (Kononova, 1961). Menurut Stevenson (1994), bahan organik tanah adalah semua jenis senyawa organik yang terdapat di dalam tanah, termasuk serasah, fraksi bahan organik ringan, biomassa mikroorganisme, bahan organik terlarut di dalam air, dan bahan organik yang stabil atau humus.

      Bahan organik memiliki peran penting dalam menentukan kemampuan tanah untuk mendukung tanaman, sehingga jika kadar bahan organik tanah menurun, kemampuan tanah dalam mendukung produktivitas tanaman juga menurun. Menurunnya kadar bahan organik merupakan salah satu bentuk kerusakan tanah yang umum terjadi. Kerusakan tanah merupakan masalah penting bagi negara berkembang karena intensitasnya yang cenderung meningkat sehingga tercipta tanah-tanah rusak yang jumlah maupun intensitasnya meningkat. Kerusakan tanah secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu kerusakan sifat kimia, fisika dan biologi tanah. Kerusakan kimia tanah dapat terjadi karena proses pemasaman tanah, akumulasi garam-garam (salinisasi), tercemar logam berat, dan tercemar senyawa-senyawa organik dan xenobiotik seperti pestisida atau tumpahan minyak bumi (Djajakirana, 2001).

      Terjadinya pemasaman tanah dapat diakibatkan penggunaan pupuk nitrogen buatan secara terus menerus dalam jumlah besar (Brady, 1990). Kerusakan tanah secara fisik dapat diakibatkan karena kerusakan struktur tanah yang dapat menimbulkan pemadatan tanah. Kerusakan struktur tanah ini dapat terjadi akibat pengolahan tanah yang salah atau penggunaan pupuk kimia secara terus menerus. Kerusakan biologi ditandai oleh penyusutan populasi maupun berkurangnya biodiversitas organisme tanah, dan terjadi biasanya bukan kerusakan sendiri, melainkan akibat dari kerusakan lain (fisik dan atau kimia). Sebagai contoh penggunaan pupuk nitrogen (dalam bentuk ammonium sulfat dan sulfur coated urea) yang terus menerus selama 20 tahun dapat menyebabkan pemasaman tanah sehingga populasi cacing tanah akan turun dengan drastis (Ma et al., 1990).

      Kehilangan unsur hara dari daerah perakaran juga merupakan fenomena umum pada sistem pertanian dengan masukan rendah. Pemiskinan hara terjadi utamanya pada praktek pertanian di lahan yang miskin atau agak kurang subur tanpa dibarengi dengan pemberian masukan pupuk buatan maupun pupuk organik yang memadai. Termasuk dalam kelompok ini adalah kehilangan bahan organik yang lebih cepat dari penambahannya pada lapisan atas. Dengan demikian terjadi ketidakseimbangan masukan bahan organik dengan kehilangan yang terjadi melalui dekomposisi yang berdampak pada penurunan kadar bahan organik dalam tanah. Tanah-tanah yang sudah mengalami kerusakan akan sulit mendukung pertumbuhan tanaman. Sifat-sifat tanah yang sudah rusak memerlukan perbaikan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi kembali secara optimal.

      Penyediaan hara bagi tanaman dapat dilakukan dengan penambahan pupuk baik organik maupun anorganik. Pupuk anorganik dapat menyediakan hara dengan cepat. Namun apabila hal ini dilakukan terus menerus akan menimbulkan kerusakan tanah. Hal ini tentu saja tidak menguntungkan bagi pertanian yang berkelanjutan. Meningkatnya kemasaman tanah akan mengakibatkan ketersediaan hara dalam tanah yang semakin berkurang dan dapat mengurangi umur produktif tanaman. Menurut Lal (1995), pengelolaan tanah yang berkelanjutan berarti suatu upaya pemanfaatan tanah melalui pengendalian masukan dalam suatu proses untuk memperoleh produktivitas tinggi secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas tanah, serta memperbaiki karakteristik lingkungan. Dengan demikian diharapkan kerusakan tanah dapat ditekan seminimal mungkin sampai batas yang dapat ditoleransi, sehingga sumberdaya tersebut dapat dipergunakan secara lestari dan dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang.

      RESIKO KOMPLIKASI DARI PENYAKIT DIABETES

      RESIKO KOMPLIKASI PENYAKIT DIABETES

      Berdasarkan data dari American Diabetes Association, penyakit diabetes ternyata berpotensi menimbulkan komplikasi beberapa penyakit berat lain, seperti penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, kebutaan, penyakit ginjal, penyakit sistem saraf (neuropati), dan resiko amputasi. Bahkan data statistik American Diabetes Association, menyebutkan bahwa pada tahun 2007, penyakit diabet berkontribusi pada 231.404 kasus kematian di Amerika Serikat.


      komplikasi diabetes

      Diabetes Melitus mengakibatkan penyakit jantung dan Stroke

      • Pada tahun 2004, penyakit jantung tercatat mencapai 68% dari kematian terkait diabetes di kalangan orang berusia 65 tahun atau lebih.
      • Pada tahun 2004, stroke tercatat mencapai 16% dari kematian terkait diabetes di kalangan orang berusia 65 tahun atau lebih.
      • Orang dewasa dengan diabetes memiliki tingkat kematian penyakit jantung sekitar 2 sampai 4 kali lebih tinggi daripada orang dewasa tanpa diabetes.
      • Risiko stroke 2 sampai 4 kali lebih tinggi di antara orang-orang dengan diabetes.

      Diabetes dapat memicu tekanan darah tinggi

      Pada 2005-2008, orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih tua dengan diabetes yang dilaporkan sendiri, 67% memiliki tekanan darah lebih besar dari atau sama dengan 140/90 mmHg atau obat resep yang digunakan untuk hipertensi.

      Penyakit diabetes melitus dapat mengakibatkan kebutaan

      - Diabetes adalah penyebab utama dari kasus baru kebutaan di kalangan orang dewasa berusia 20-74 tahun.
      - Pada tahun 2005-2008, 4,2 juta (28,5%) penderita diabetes berusia 40 tahun atau lebih memiliki retinopati diabetes, dan dari jumlah ini, hampir 0,7 juta (4,4​​% dari mereka dengan diabetes) memiliki retinopati diabetes lanjut yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan berat .

      Komplikasi penyakit ginjal

      - Diabetes adalah penyebab utama gagal ginjal, terhitung 44% dari kasus baru pada tahun 2008.
      - Pada tahun 2008, 48.374 orang dengan diabetes mulai pengobatan untuk penyakit ginjal stadium akhir di Amerika Serikat.
      - Pada tahun 2008, total 202.290 orang dengan penyakit ginjal stadium akhir akibat diabetes yang hidup menjalani dialisis kronis atau dengan transplantasi ginjal di Amerika Serikat.

      Penyakit sistem saraf (neuropati)

      Sekitar 60-70% dari orang yang menderita diabetes melitus memiliki kerusakan sistem saraf dari bentuk paling ringan hingga berat.

      Resiko amputasi dari serangan diabetes

      Lebih dari 60% dari nontraumatic amputasi tungkai bawah, terjadi pada orang yang menderita penyakit diabet.
      Pada tahun 2006, sekitar 65.700 nontraumatic amputasi tungkai bawah dilakukan pada penderita.